Kamis PON 11
Oktober 2012
Rob N menunjukkan varietas durian menoreh Kuning yang berlabel. |
SLEMAN (KR) - Durian
merupakan buah yang memiliki cita rasa unik dibanding buah yang lain. Rasanya
manis dengan aroma yang khas, namun untuk mendapatkan buah dengan sebutan
populer 'raja dari segala buah' itu harus dibeli dengan harga yang mahal. Akan
tetapi tidak semua durian rasanya manis dan enak, semua tergantung dari
varietas durian tersebut.
Salah satu varietas durian lokal terunggul adalah
durian menoreh kuning. Durian itu berasal dari Kecamatan Kalibawang Kabupaten
Kulonprogo yang sudah mendapatkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No
316&317/kpts/SR120/5/2007. Perintisnya Sugito dari 'Kelompok Tani Mamrih
Subur Kalibawang' pada 2007. Sedangkan 2009 usaha pembibitan durian menoreh
kuning dengan nama M-Seed diteruskan oleh anaknya bernama Robaeli Ndruru.
M-seed juga menjadi satu-satunya pembudidaya durian menoreh kuning di DIY
bahkan Indonesia, dengan pemasaran yang legal.
Sebelumnya, 2007-2009 permintaan pasar sangat
tinggi, tetapi benih durian sangat terbatas. Sehingga mulai 2009 itu, Robaeli
berusaha meningkatkan produksi benih durian menoreh kuning untuk melayani
tingginya permintaan tersebut. "Hingga saat ini benih durian menoreh
kuning sudah terjual puluhan ribu ke seluruh Indonesia. Karena durian jenis ini
memiliki banyak keunggulan, antara lain varietas yang tahan terhadap hama
penyakit lalat buah, jugapertumbuhannya bisa cepat dengan percabangan yang
rapat dan kokoh, buahnya berwarna menarik dan berukuran besar, rasa dan aroma
yang khas, dagingnya tebal dengan warna kuning mentega, mudah pemeliharaannya,
serta benihnya berlabel/bersertifikat karena dibawah pengawasan dan sertifikasi
BPSB Provinsi DIY," papar Robaeli saat ditemui KR di rumahnya yang
dijadikan tempat pemasaran di Jalan Kaliurang Km 19 Purwodadi, Hargobinangun,
Pakem Sleman, Senin (8/10).
Menurut Robaeli tidak lepas dari pemeliharaan mulai dari benih hingga menjadi pohon yang siap dipanen. Tidak sembarangan ketika menanam sampai pemeliharaannya. Ada banyak tahapan tentang budidaya durian menoreh kuning yang ideal dan benar. Yang pertama, sebelum menanam harus memilih dan menyiapkan lahannya. Untuk menentukan lahan yang cocok adalah dengan ketinggian kurang lebih 100-750 meter diatas pemukaan laut, PH 5-7 dan ketebalan tanah 6 meter. Selanjutnya pemetaan lahan jaraknya 10X10 meter dengan besarnya lubang 1X1X1 meter. Manfaatnya dengan jarak 10 meter itu adalah cabang pohon durian menoreh kuning bisa sampai 5 meter.
Menurut Robaeli tidak lepas dari pemeliharaan mulai dari benih hingga menjadi pohon yang siap dipanen. Tidak sembarangan ketika menanam sampai pemeliharaannya. Ada banyak tahapan tentang budidaya durian menoreh kuning yang ideal dan benar. Yang pertama, sebelum menanam harus memilih dan menyiapkan lahannya. Untuk menentukan lahan yang cocok adalah dengan ketinggian kurang lebih 100-750 meter diatas pemukaan laut, PH 5-7 dan ketebalan tanah 6 meter. Selanjutnya pemetaan lahan jaraknya 10X10 meter dengan besarnya lubang 1X1X1 meter. Manfaatnya dengan jarak 10 meter itu adalah cabang pohon durian menoreh kuning bisa sampai 5 meter.
Proses membuat lubang adalah memisahkan separuh
lapisan tanah, bagian atas ditaruh sebelah kanan dan bagian bawah ditaruh di
sebelah kiri. Kemudian biarkanlah selama 3 bulan selama musim kemarau (sifatnya
kondisional) yang bertujuan untuk mengkondisikan/menstabilkan ph tanah dan
menambah unsur nitrogen. Sedangkan penutupan lubang kurang lebih 15 hari
sebelum penanaman benihnya. Dengan cara lapisan tanah bagian atas dikembalikan
paling pertama menyusul palisan bawah ditaruh paling atas. Posisi tanah juga
harus dibuat cembung yang berfungsi agar pangkal tanaman durian tidak tergenang
air hujan. yang mengakibatkan tanaman jadi kerdil hingga mati.
Untuk penanamannya, setelah polibag dilepas lalu
ditanam tepat pada leher akar dan tidak lupa diberi pupuk kandang 3-5 genggam.
Kemudian diberikan mulsa (rumput kering) disekitar batang bawah tanaman,
tujuannya untuk menjaga kelembapan dan menghindari percikan tanah saat hujan
agar tidak mengenai batang dan daun. Percikan itu bisa mengakibatkan gangguan
pada pertumbuhan tanaman.
Sedangkan untuk pemeliharaannya dengan penggemburan
tanah dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh disekitar benih. Penyiraman
dilakukan dua hari sekali pada pagi atau sore dengan air secukupnya. Pemupukan
menjelang tunas muda dipupuk setahun bisa sampai 3 kali dengan pupuk organik
atau pupuk kandang. Pada musim kemarau itu, bagian atas pohon durian menoreh
kuning diberikan mulsa hingga umur 6 bulan setelah penanaman yang bertujuan
untuk mengurangi sinar matahari langsung mengenai tanaman.
Dikatakan Robaeli, pemangkasan pada pucuk tanaman bertujuan untuk menghambat pertumbuhan keatas, nantinya tinggi pohon durian tidak lebih dari 6 meter. Hal itu juga bisa memaksimalkan pertumbuhan percabangannya. "Pemangkasan pertama bisa dimulai dari ketinggian 0,5-1 meter, pemangkasan kedua pada tambahan ketinggian 0,5 atau 1 meter, dan pemangkasan dilanjutkan hingga kurang lebih tinggi pohon 4 atau 5 meter," terang bapak yang dikaruniai dua anak.
Dikatakan Robaeli, pemangkasan pada pucuk tanaman bertujuan untuk menghambat pertumbuhan keatas, nantinya tinggi pohon durian tidak lebih dari 6 meter. Hal itu juga bisa memaksimalkan pertumbuhan percabangannya. "Pemangkasan pertama bisa dimulai dari ketinggian 0,5-1 meter, pemangkasan kedua pada tambahan ketinggian 0,5 atau 1 meter, dan pemangkasan dilanjutkan hingga kurang lebih tinggi pohon 4 atau 5 meter," terang bapak yang dikaruniai dua anak.
Untuk menciptakan hasil produksi yang berkualitas
dan berkelas tinggi, harus dilakukan perawatan pada pohonnya, yaitu dengan
penyemprotan obat pestisida atau fungisida. Itu dapat menanggulangi dari
serangan jamur atau serangga. Sedangkan penyiraman menjelang berbuah sebaiknya
disiram seminggu sekali dengan kapasitas air 200 liter per pohon. Kapasitas
penyiraman air akan semakin berkurang sesuai perkembangan buah durian menoreh
kuning dengan pemupukan secukupnya agar buah tetap tebal dan manis.
Buah durian yang sudah berumur 15 hari relatif
riskan terhadap serangan hama buah, namun untuk mengantisipasinya dengan cara
dibungkus karung atau plastik atau juga dengan penyemprotan obat hama. Tetapi
patut diperhatikan bahwa buah durian menoreh kuning bisa tahan dengan serangan
lalat buah. Menjelang buah matang juga sebaiknya buah diikat dengan tali rafia,
sehingga buah yang sudah matang masih bergelantungan dipohonnya.
Menurut Robaeli kelahiran Nias 33 tahun silam, benih ini berasal dari
induk pohon durian yang sudah berumur ratusan tahun yang ada di lereng Menoreh
Kulonprogo. Untuk pembuatan benih durian menoreh kuning dengan cara biji
diambil dari induknya dan jika biji itu sudah jadi atau tingginya sekitar 40 cm
lalu disambung dengan induk durian menoreh kuning yang sudah bersertifikat.
Sertifikat itu didapatkan Robaeli dari Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, yang
memberikan Surat Keterangan Pendaftaran Pengedar Benih Bina (SKPB) nomor :
124/BPSBPDIY/PNY/SLM/IV/2011. Sehingga benih-benih dari Robaeli tersebut
semuanya legal dan sudah terjamin kualitasnya, karena dari dinas selalu memonitoring
durian menoreh kuning yang dibudidayakan oleh Robaeli. Umur tanaman durian dari
tanam sampai berbuah berkisar antara 4 sampai 7 tahun, namun rata-rata umurnya
6 tahun bisa berbuah. "Ada satu lagi keunggulan dari benih saya, benih ini
kami buat berkaki 3. Caranya dengan melakukan okulasi atau penambahan 2 kaki
pada batang. Keunggulannya, pertumbuhannya lebih cepat, kaki menjadi kokoh,
produksinya juga lebih banyak dan daya tahan hidup lebih kuat,"
ujarnya.
Saat ini durian menoreh kuning masih dibudidayakan
Robaeli di daerah Kalibawang dengan 4 orang karyawan, sedangkan untuk
pemasarannya di Jalan Kaliurang Dusun Purwodadi Desa Hargobinangun Kecamatan
Pakem Sleman atau ditempat dia tinggal bersama Idawati istrinya dan dua
anaknya. Benih itu juga sudah sampai ke seluruh Indonesia seperti Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi bahkan ke Papua. Akan tetapi karena terkendala modal untuk
biaya pembuatan, perawatan dan operasional, Robaeli hanya membuat sesuai
pesanan. M-Seed juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian DIY dan Kulonprogo,
serta Direktorat Perbenihan Jakarta.
"Rencana kedepan, buah durian menoreh kuning
hasil produksi M-Seed bisa diekspor ke luar negeri, juga saya ingin membuka
pemasaran ditiap-tiap kota besar di Indonesia. Selain itu saya ingin mendirikan
asosiasi buah durian menoreh, agar dapat membantu para petani dalam hal
perawatan benih, pohon, buah hingga pemasarannya dengan harga yang patut dan
pantas sebagai penyandang 'Raja dari segala buah' itu," pungkasnya.
(Aditya Kurniawan)
Kedaulatan Rakyat Halaman, 13
Butuh Benihnya?
Pesan bibit/Benih Buah Unggul:
M-SEED - HORTI
Spesifikasi “Durian Menoreh” Berkualitas dan Unggul
SKPBH No. 001/Pe / Perseorangan/DIY/ 01.2013
Sertifikat Kompetensi Pengedar Benih Hortikultura (SKPBH)
Jln. Kaliurang KM 19 Pakem DIY
Hp: 081313888479/ 087843190808
Tlp: 0274 898 641
http://www.durianmenoreh.com/
e-mail: durianmenoreh@ymail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar